Friday, July 3, 2009

Mahasiswa Disiksa, Deplu Cek Kabar ke Mesir

JAKARTA - Informasi penyiksaan empat mahasiswa Indonesia di Mesir langsung direspons Departemen Luar Negeri. Jajaran Deplu di negeri seribu piramid itu langsung diperintahkan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
"Kita sudah terima kabar itu dan kini tengah dilakukan pengecekan ke Kairo," ujar juru bicara Departemen Luar Negri Teuku Faizasyah kepada okezone di Jakarta, Jumat (3/7/2009).
Teuku berjanji akan secepatnya memberikan informasi terbaru apabila sudah ada laporan dari tim yang ditugaskan mengecek ke Kairo, Mesir. Seperti diketahui, empat mahasiswa Indonesia asal Sumatera Utara dan Riau dikabarkan mengalami penyiksaan secara keji oleh polisi Mesir.
Itu karena mereka dituduh meluncurkan situs Ikhwan Online dan di pemondokan mereka juga ditemukan gambar tokoh pendiri Hamas, Syeh Ahmad Yasin. Mereka adalah Faturrahman, Arzil, Tasrih, dan Sugandi.
Disebutkan mereka disiksa dengan cara distrum dibagian alat vitalnya saat diinterogasi dan ditahan selama tiga hari mulai dari 28 Juni hingga 30 Juni. Namun akhirnya para Mahasiswa Al Azhar itu dibebaskan karena polisi tidak memiliki bukti untuk memperpanjang masa penahanan.

So apakah cukup denga pengecheckan aja?

No comments:

Post a Comment